Dalam gemerlap bintang malam, Ada satu yang bersinar terang, Cahaya lembut yang menghangatkan hati, Seperti tatapanmu yang penuh kasih.
Di antara desiran angin senja, Ada bisikan yang memanggil jiwa, Lembut, penuh harap, dan tak terucap, Itulah suara cintamu yang abadi.
Seperti hujan di musim kemarau, Cintamu hadir membawa kehidupan, Menyirami hati yang tandus dan kering, Menghidupkan kembali harapan dan mimpi.
Dalam setiap detik yang berlalu, Ada jejakmu yang selalu tertinggal, Meninggalkan aroma cinta yang mendalam, Yang takkan pernah pudar oleh waktu.
Cintamu bagaikan pelangi, Indah dalam berbagai warna, Menyatukan kita dalam satu harmoni, Mengalun dalam melodi kasih yang sempurna.
Di dalam pelukan malam yang hening, Aku temukan damai di dalam dekapanmu, Hangatnya menyusup hingga ke dalam kalbu, Mengusir segala gelisah dan ragu.
Cinta ini bukan hanya tentang kata, Tapi juga tentang sentuhan dan rasa, Tentang kehadiran yang selalu dinanti, Dan janji yang terikat dalam hati.
Dalam perjalanan panjang ini, Aku dan kamu, beriringan dalam langkah, Menggapai mimpi dan asa bersama, Dalam satu cinta yang abadi dan nyata.